Dalam dunia kesehatan, ada berbagai macam jenis herbal alami yang bisa dikonsumsi untuk menunjang kesehatan dan bermanfaat untuk perawatan kecantikan. Banyak diantaranya yang berwarna hijau, misalnya Matcha, Moringa Oleifera (kelor), dan Spirulina. Masing-masing jenis memiliki kandungan nutrisi dan keunggulan sendiri. Manakah yang lebih baik untuk menunjang kesehatan dan perawatan kecantikan?
Faktanya, menurut data yang di-resume dari USDA Food Data Central melalui fooddata.com, spirulina memiliki kandungan antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan matcha dan moringa, sehingga lebih mampu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan dan kecantikan luar dalam
Selain itu, menurut data tersebut, kandungan omega, protein, vitamin A dan beta carotene spirulina juga lebih tinggi. Seperti kita tahu, kandungan-kandungan ini sangat baik untuk memaksimalkan tumbuh kembang ananda, sekaligus menjaga daya tahan tubuh.
Data USDA Food Central juga menyebutkan, dalam 100 gram spirulina, terkandung 823 mg omega3 dan 342 μg beta carotene. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan moringa dan matcha (Lihat gambar, red). Sementara itu, kandungan Vitamin A dan E pada 100 spirulina adalah mencapai 5 mg dan 570 μg. Jumlah ini juga jauh melampaui kandungan vitamin A dan E pada moringa dan matcha. Tak cuma itu, kandungan vitamin K yang sangat baik untuk ibu hamil juga sangat besar, yakni 25.5 g. Satu-satunya-satunya yang dapat menyaingi keunggulan spirulina adalah kandungan protein pada moringa yakni sebesar 50 g tiap 100 g moringa. Namun spirulina tetap lebih unggul dengan kandungan 57.5 g protein setiap 100 gram-nya.
Namun ketiganya memang memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, meski spirulina tetap merupakan yang terbaik karena memiliki kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi. Ingin tahu lebih detil mengenai moringa, matcha, dan spirulina? Berikut ulasannya:
Moringa Oleifera (Kelor)
Moringa atau kelor telah dibudidayakan secara luas di seluruh Asia Selatan, karena biji kelor dapat dimakan dan merupakan sumber zat besi terbaik. Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mengobati anemia defisiensi besi. Di Barat, Moringa dijadikan bubuk atau jus dan digunakan sebagai jamu tradisional selama berabad-abad.
Dalam bentuk bubuk, Moringa biasanya memiliki warna hijau-coklat dan dapat ditemukan dalam bentuk bubuk murni atau dijadikan kapsul. Anda juga bisa membuat jus Moringa dengan melarutkan bubuk Moringa ke dalam air.
Moringa memiliki protein, vitamin A, B2, B6, dan C, serta zat besi dan magnesium. Dengan manfaat yang besar ini, daun kelor sangat dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Moringa juga memiliki manfaat sebagai antioksidan, anti-inflamasi atau mengurangi peradangan, mengurangi kolesterol jahat, hingga perlindungan dari racun dalam tubuh.
Matcha
Jika Moringa berwarna hijau kecoklatan dan Spirulina berwarna hijau tua, maka Matcha berwarna hijau muda dan cerah. Matcha adalah jenis teh hijau khusus, ditanam dan diproses dengan cara yang unik. Sebulan sebelum panen, tanaman ditutup dan dibiarkan di tempat teduh. Cahaya teduh yang redup memaksa tanaman menghasilkan lebih banyak klorofil untuk menyerap sinar matahari yang cukup untuk bertahan hidup. Proses ini menghasilkan warna cerah dan efek kuat dari Matcha.
Matcha yang sering digunakan dalam bentuk bubuk ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Antara lain sebagai antioksidan kuat karena mengandung katekin (antioksidan alami) yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Walaupun kadarnya tidak sebanyak Spirulina, tapi kandungan antioksidan dalam Matcha bisa membantu mencegah penyakit jantung dan masalah kardiovaskular.
Matcha juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi, menambah stamina (karena memiliki kandungan kafein), serta mampu mengurangi kadar stress dalam tubuh.
Spirulina
Spirulina adalah ganggang hijau berwarna biru (cyanobacteria), merupakan jenis organisme yang tumbuh di air tawar dan air asin serta berbentuk seperti spiral. Spirulina hadir sejak berabad lalu dan sudah lama dimanfaatkan kandungan nutrisinya.
Spirulina dapat dikonsumsi sebagai makanan utuh dan menjadi salah satu suplemen kesehatan yang paling umum di pasaran karena kandungan gizinya sangat tinggi. Spirulina memiliki lebih banyak protein daripada Moringa (kelor) dan memiliki banyak vitamin B1, B2, B3, serta kandugan zat tembaga, besi, magnesium, kalium, mangan, dan berbagai nutrisi lainnya. Spirulina bahkan disebut sebagai salah satu makanan paling bergizi di dunia.
Spirulina memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai antioksidan, anti-inflamasi atau mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol jahat dan menambah kolesterol baik, mampu bersifat anti-kanker dan anti-alergi, sekaligus bermanfaat bagi perkembangan otot tubuh.
Mana yang Terbaik?
Dari penjelasan diatas, dari segi nutrisi, Spirulina memiliki nutrisi paling banyak, sekaligus mengandung banyak vitamin dan mineral dibandingkan Moringa dan Matcha. Banyaknya kandungan nutrisi dan manfaat membuat Spirulina disebut sebagai super food. Matcha berada di urutan kedua karena teh hijau ini memiliki sejumlah manfaat yang ampuh untuk kesehatan sekaligus memiliki rasa paling enak jika disajikan sebagai minuman sehat. Moringa sendiri kurang populer digunakan sebagai suplemen kesehatan, meskipun memiliki banyak kandungan nutrisi seperti Matcha. Mana yang Anda pilih, tentunya Anda bisa tentukan sendiri karena ketiganya memiliki kandungan manfaat yang baik untuk kesehatan.
Untuk spirulina terbaik, dapatkan produk spirulina dari spiralife yang bisa dibeli di sini.