Spiralife berhasil menjadi start up terbaik keempat dalam Young Economic Leadership Program (YELP) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute.
YELP merupakan program yang digelar untuk mendukung perusahaan-perusahaan rintisan di Indonesia dengan memberikan wadah untuk dapat lebih berkembang dan sekaligus apresiasi terhadap ide dan effort yang dilakukan untuk perkembangan dunia start-up di Indonesia.
Bank Indonesia (BI) Institute selaku penyelenggara menerima sekitar 1.000 proposal dari berbagai start-up, baik yang masih berupa ide usaha, maupun perusahaan rintisan yang sudah existing atau yang telah melakukan kegiatan usaha.
Dari ribuan proposal tersebut, BI Institute menyaringnya menjadi 30 start-up dan 30 ide start-up. Selama empat hari, peserta terpilih masuk proses bootcamp dan dimentori oleh para mentor yang sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Dari 30 start-up existing, dipilih lima peserta terbaik yang penilaiannya diproses selama proses dan pitching di akhir bootcamp. Hasilnya, Spiralife terpilih menjadi Peserta Terbaik ke-4 Kategori Start-up.
Dalam program ini, Spiralife memberikan presentasi terkait spirulina terfortifikasi yang menjadi salah satu produk unggulan dari spiralife, yang saat ini teknologinya sudah masuk tahap patent pending. “Spiralife juga memaparkan beberapa rencana ke depan terkait isu climate change dan sustainable development goals,” terang Maulana Azim, ilmuwan mikrobiologi yang menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Spiralife Bioteknologi Indonesia.
TENTANG YELP
Digelar pertama kali pada tahun 2017, Youth Economic Leadership Program (YELP) merupakan ajang bergengsi yang diadakan Bank Indonesia dan bersifat non-profit. Program ini digelar untuk memberikan kesempatan kepada para start-up di Indonesia untuk meningkatkan jejaring bisnis yang lebih kuat, utamanya di lingkup pemerintah. Apalagi, seperti yang diketahui, BI juga memiliki networking yang luas di bidang keuangan dan bisnis di Indonesia.
Dalam program ini, Bank Indonesia Institute juga ikut membantu para pelaku perusahaan rintisan untuk mengembangkan bisnis dan menghubungkan mereka investor, sehingga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis para perusahaan rintisan ini.
YELP diadakan untuk mempersiapkan generasi muda terbaik Indonesia sebagai pemimpin ekonomi masa depan.